ANALISIS CERITA HIKAYAT SI MISKIN MENGGUNAKAN MODEL TEUN A VAN DIJK

This study aims to describe the form of text structure, social context, and cognition about criticality in story "the poor". The choice folklore be research subject was motivated by researcher's desire find out meaning contained folktale Hikayat Si Miskin Indonesian language textbooks for grade X. approach used this qualitative. Meanwhile, type is documents or texts. data written sentences containing cognition, context class X books. , et al. published 2016 revised edition Ministry Culture Education. collection technique library research. analysis techniques process prepare analysis, read holistic data, analyze more detail, apply a coding themes, show how these descriptions themes will narratives qualitative reports final interpretation. results provide information that microstructure discusses elements saga poor, is, it has background, details, intentions are practically understood reader. author also uses sentence forms pronouns according spelling (ebi). Another element micro structure stylistics figurative language. Complete with language, words, forms, metaphors many use archaic words. In terms communicator, case story, seems want give moral message never giving up, no matter what path life God Almighty given us. writer concludes designed as an idea which serves author's reader, up. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan buat menggambarkan bentuk struktur teks, konteks sosial, serta kognisi sosial tentang krtitis pada cerita warga “si miskin”. Pemilihan masyarakat menjadi subjek penelitian dilatar belakangi adanya keinginan peneliti guna mengetahui makna yang terkandung dalam berupa buku teks bahasa Indonesia kelas Pendekatan dipergunakan adalah kualitatif. Sedangkan, jenis digunakan studi dokumen atau teks. Data tulis berbentuk kalimat mengandung dan di rakyat kitab asal Bahasa Sastra Kelas karangan Suherli, dkk. terbitan Kementrian Kebudayaan Pendidikan edisi revisi tahun 2016. Teknik pengumpulan memakai kepustakaan. teknik analisis mengolah mempersiapkan analisis, membaca holistik menganalisis lebih menerapkan proses mendeskripsikan tema-tema, menunjukkan bagaimana pelukisan tema-tema akan ditulis narasi laporan kualitatif terakhir interpretasi data. Hasil memberikan informasi bahwa mikro membahas elemen-elemen hikayat si miskin yaitu mempunyai latar, detil, maksud praktis dipahami oleh pembaca. Pengarang juga menggunakan istilah ganti sesuai dengan Ejaan Elemen lainnya merupakan stilistik gaya bahasa. Lengkap pemilihan bahasa, kata, kalimat, metafora poly kata-kata arkais. Dari segi sosialnya, komunikator hal pengarang tampak ingin pesan pantang menyerah apapun jalan kehidupan diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita. penulis berkesimpulan dirancang sebagai suatu gagasan amanat bagi pembacanya, yakni menyerah.